Mohon dijadikan sebagai pelajaran

Ada sebuah isu yang muncul di antara kita tiba-tiba. Dan tentu hal itu akan memunculkan keberpihakan di setiap individu. Membela dan melawan. Setiap orang mencoba untuk mempertahankan apa yang dia pegang, yang dia ucap, yang dia lakukan.

Tetapi tidak selama semua hal itu sekadar nol dan satu. Banyak faktor pendukung yang membuat kita berada di barisan desimal di antara keduanya. Yang bukannya memperjelas situasi, tetapi malah membuat pikiran menjadi semakin frustasi. Di situlah perlu disadari bahwa terkadang kita bukanlah pemegang hak untuk bicara. Bukan pula yang berhak untuk menggiring suara. Bukan pula yang berhak untuk meyakinkan sesama.

Di saat itulah kita dianjurkan untuk diam sejenak dan menyimak. Sudah benarkah apa yang kita ketahui? Sudah jelaskah apa yang kita dapati? Sudah konkritkah masalah yang kita hadapi?

Pada akhirnya, kita hanya bisa berharap dan berdoa agar semua masalah ini selesai dan mendapatkan jalan keluar yang terbaik bagi semua pihak.

Foto: Keegan Houser di Pexels

halo@ufal.my.id