Ufal Salman

www.ufal.my.id – Professional Internet Yapper

Akhirnya setelah sekian lama, gue bisa menikmati seri komedi romantis yang benar-benar bisa dinikmati, relatable dan lebih mengesankan. Kayaknya di musim panas ini juga ada seri lainnya yang mengusung tema romansa, tetapi karena gue gak nonton, gue gak bakalan banding-bandingin gitu atau gimana. Tapi ya gitu, Makeine beneran bikin gue suka banget karena hubungan Nukumizu dengan para heroine bukan selayaknya anime romansa pada umumnya. Awas kalau gak ada musim kedua.

halo@ufal.my.id

Ini iseng doang sih, karena sambil mengasah kemampuan gue di HTML, CSS dan JS sekalian. Gue sangat Julia. Instruksi bisa dicek di sini.

halo@ufal.my.id

Apa? Niat awal emang mau pakai situs ini sebagai wadah utama gue untuk mengutarakan pendapat dan pikiran. Pada pekan pertama emang berjalan lancar. Dasarnya emang aku lagi malas aja buat main ke Facebook, walaupun di akun kedua. Tetapi pada akhirnya gue malah tetap bikin status di sana, ya karena terbiasa. Mungkin sepekan saja belum cukup untuk membuat diri gue berpaling. Lagipula di lain waktu, gue lagi main-main di fediverse dan Bluesky karena cukup kagum sama metode bridging yang dibuat oleh Bridgy Fed. Tetapi mengingat gue main ke fediverse tidak memberikan efek separah ketika main di Facebook, gue rasa hal itu bisa gue maafkan. Foto ini diambil dengan Nokia 6233.

halo@ufal.my.id

Benar-benar fascinated kalo fediverse in general bisa terhubung langsung sama Bluesky dengan metode yang dikasih sama Bridgy Fed. Like, beneran ide yang gila sih. Kiri itu profil Bluesky gue tapi dibuka di Mastodon, kanan itu profil Mastodon gue tapi dibuka di Bluesky. Gila sih. I fucking love open internet. Tinggal nunggu Meta bisa bikin Threads ngefollow orang di luar servernya, yang technically bisa follow akun bridgenya, semua orang bisa terhubung satu sama lain tanpa halangan. Mau dari Mastodon kek, Misskey kek, Bluesky kek, Pixelfed kek, PeerTube kek, WordPress kek, Ghost kek, Flipboard kek, semua bisa. Gak ada halangan kayak SNS konvensional.

halo@ufal.my.id

Karena akun Twitternya ZUN kena hack kripto kemarin, dan setelah akun barunya kena suspend hari ini dan beliau memilih untuk ke Bluesky, ada kesempatan Bluesky untuk menarik perhatian gue karena selama ini yang membuatku ogah buat menetap di sana ada dua hal.

Pertama adalah tidak adanya teman yang bisa diajak berinteraksi. Berbeda dengan selama gue di Misskey Indonesia yang masih ada teman ngobrol, kebetulan memang udah ketemu di Facebook. Tetapi gak sedikit juga ketemu teman baru, termasuk kenal ownernya sendiri. Intinya masih bisa ada orang yang diajak ngobrol.

Kedua adalah tidak adanya publik figur atau orang yang berhubungan dengan hobiku yang bisa gue ikuti dan memang aktif di situ juga. Fediverse yang berbasis ActivityPub, baik gue di Misskey Indonesia dan Mastodon server flagship, poin ini masih memenuhi. Mengingat aku bisa mengikuti siapapun dari server mana saja berkat ActivityPub, poin ini sudah cukup jelas.

Bluesky sebelumnya masih gagal memenuhi keduanya. Jarang ada teman gue yang aktif di situ dan jarang gue menemukan orang yang cocok di Bluesky yang bisa gue ikuti atau yang biasa gue ikuti. Gue sudah pakai Bluesky cukup lama, sejak sebelum dirilis ke publik dan sempat diundang sama temen. Tetapi sampai sekarang mau pakai Bluesky juga masih agak malas. Bahkan gue sendiri masih milih buat ke Twitter.

Tetapi setelah gue dengar kabar mengenai akunnya ZUN kemarin dan hari ini, gue jadi kepikiran. Misal, dengan adanya pengaruh ZUN ke Bluesky, otomatis banyak orang yang biasa dan pelaku kreatif yang menyukai Touhou ikutan ke Bluesky semua, 'kan. Dengan ini, bisa membawa suasana yang hampir sama dengan yang sebelumnya sudah ada di Twitter. Ada orang yang biasa diajak ngobrol dan ada orang yang emang ingin diikuti di situ. Lengkap.

Semoga dengan hadirnya ZUN di Bluesky bisa turut meramaikan platform terdesentralisasi ini.

halo@ufal.my.id

Yang bikin gue kepikiran soal kasusnya WordPress sama WP Engine ini adalah kita yang sebagai pengguna dan konsumer jangan sampai latah-latah banget dalam menanggapi suatu hal yang berujung kita harus mengubah pilihan kita segera tanpa adanya pertimbangan terlebih dahulu atas keputusan yang kita pilih. Alias latah.

Blunder itu sering terjadi. Apalagi di zaman yang kalau salah dikit saja bisa langsung sat-set orang pada tahu. Apalagi yang blunder di area yang lebih luas jangkauannya. Entah blunder, atau memang dari pihak tersebut melalukan sebuah tindakan buruk atau kesalahan yang fatal, pasti ada timbal balik dari orang-orang yang biasanya dalam bentuk menolak untuk menjalin hubungan atau menggunakan jasa/barang dari pihak tadi.

Nah, jujur sih, kondisinya WordPress dan WP Engine ini walau udah gue baca berkali-kali masih belum ketangkep gambarannya secara penuh. Tetapi sekilas udah ngerti sih. WordPress menganggap WP Engine tidak memiliki timbal balik dalam pengembangan WordPress dan di saat yang sama WordPress merasa dimanfaatkan sama mereka, well, mereka 'kan emang jualan jasa. Tetapi sayangnya WordPress mengambil keputusan untuk memblokir WP Engine beserta konsumennya dari sumber daya yang dimiliki oleh WordPress. Tentu saja hal ini membuat pelanggan WP Engine jadi terancam.

Aku gak begitu komentar banyak soal masalah utamanya. Tetapi yang jadi bahan pembicaraan adalah orang lain yang tidak terdampak secara langsung yang menanggapi hal ini juga. Beberapa dari yang aku lihat di fediverse, gak sedikit yang mau langsung pindah ke tempat lain sesegera mungkin atas sikapnya WordPress. Ingat, perlu diketahui bahwa mereka juga tidak terdampak sama sekali, sekalipun masih pakai WordPress, tetapi mereka juga tidak menggunakan WP Engine.

Nah, aku pribadi menggunakan WordPress.com untuk blog utamaku. Aku sementara memilih untuk tidak ingin mengambil langkah seribu dan mungkin tetap berada di sini. Aku sendiri tidak terdampak secara langsung, jadi bukan waktunya bagiku untuk memilkirkan untuk pindah tempat. Dan dari permasalahan ini sendiri juga belum ada penyelesaiannya. Daripada latah, mending lihat sikon dulu, deh.

halo@ufal.my.id

Mbenerin homescreen lagi. Walau Niagara diperuntukkan biar mengurangi screen time dan lebih fokus, ternyata setup pertama sama aja karena allowing myself to keep accessing the same thing despite already being “cleaned up” gini. Jadi approach gue ya gak perlu folder kecuali yang perlu. Terutama SNS harus diberi hassle dengan balik ke app list, jangan di homescreen. Also kalo mau masang wallpaper, harus gue edit dulu biar lebih ngedim.

halo@ufal.my.id

Chika merupakan orang yang gampang gugup di hadapan orang lain. Belum lagi takut apabila ditinggal sendirian oleh orang yang sudah lama bersamanya selama ini.

Klub Literatur sudah menjadi rumahnya selama di SMA, yang awalnya hanya bersama dengan para kakak kelasnya, dia hanya yang dari tahun pertama sendirian. Dan hingga sekarang saat mereka sudah mau lulus, ditemani dengan ketiga temannya, dia dipercayai oleh Tamaki agar jadi ketua menggantikan dirinya. Tetapi ada satu hal yang masih mengganjal, Chika sebenarnya tidak ingin menjadi ketua.

Ya, mungkin cukup jelas karena dia bukan orang yang tipikal menjadi seorang ketua. Tetapi karena dia masih berada di bawah rasa takut dan sendirian tadi, dan dia juga merasa bahwa agar dia bisa tetap berada di bawah rumahnya ini dan bisa menjaganya demi teman-temannya juga, dia harus tetap terpaksa mengemban amanah itu. Belum lagi, sang ketua Tamaki adalah orang yang dia suka, bukan? Walau dia masih takut dan ragu. Dia sedari awal menolak tawaran teman-temannya, termasuk Nukumizu sendiri, karena dia ingin bahwa dia bisa menjalankan tugasnya sebagai ketua, walau tahu sendiri dia tidak mampu.

Nukumizu sendiri memang tampaknya belagu karena dia terus memaksa dirinya untuk menggantikan Chika dan menyarankan Chika untuk tidak memaksakan diri. Chika sudah sewajarnya gak mau untuk digantikan dengan alasan tadi, walau aslinya memang tidak mau menjadi ketua.

Tetapi akhirnya Nukumizu sadar bahwasanya Chika perlu pendekatan yang lebih khusus. Dia menyukai tulisan-tulisan yang dibuat Chika, dan untuk menjaga Chika sendiri, dia akan terus tetap berada di sisinya, kapanpun itu. Chika hanya perlu yakin bahwa Nukumizu bisa dipercayainya untuk mengemban tugas sebagai ketua, karena Nukumizu sudah tahu dan sudah paham siapa itu Chika.

Sejauh ini, cara bagaimana karakter dan cerita dari Chika disampaikan itu bisa dibilang cukup halus dan pelan, tapi cukup nyelekit dibanding dengan Anna dan Lemon. Ini cukup subyektif sih, karena apa yang Chika rasakan itu juga pernah aku rasakan. Bahkan sampai sekarang ini. Belum lagi karena Chika sudah ditolak oleh Tamaki di episode sebelumnya dimana yang secara teknis belum jatahnya ceritanya Chika, 'kan. Jadi bisa dibilang linimasa yang menceritakan bagiannya Chika perlahan-lahan disampaikan dan semakin diperjelas sejak episode 9 hingga sekarang.

I definitely love Komari Chika.

halo@ufal.my.id

Baru tahu kalau Neocities bisa mengintegrasikan subdomain situs kita di sini ke akun Bluesky kita sebagai handle kita.

halo@ufal.my.id

Bisa-bisanya nemu orang jualan hape buatan Cina secara gamble alias ngegacha kondisi seadanya dengan harga per transaksi sebesar Rp 5 ribu (belum termasuk biaya lainnya) di salah satu marketplace di sini.

halo@ufal.my.id